Tugas 2 - RE Process

Studi Kasus: Aplikasi Transaksi Parkir Non Tunai

Nama : Ikhlasul Amal Rivel

NRP : 05111940000145

Kelas : RK B

Studi Kasus: Aplikasi E-parking

1. Elicitating

Terdapat beberapa pemangku kepentingan yang dapat menjadi sumber pengetahuan untuk mengetahui permasalahan dan kebutuhan yang mereka miliki dalam proses bisnis perparkiran di suatu kawasan. Hasil wawancara dengan pihak-pihak terkait adalah sebagai berikut.

• Pengunjung area parkir:
  • Khawatir dengan peningkatan infeksi Covid, mereka takut harus melakukan transaksi tunai.
  • Ingin menghabiskan uang yang tidak seimbang, tetapi saat ini tidak didukung oleh penyedia parkir saya.
  • Kadang dapat pelayanan lama/lama dari petugas parkir.
  • Bahkan jika tiketnya dicetak, tempat parkir dapat terisi saat Anda memasuki tempat parkir.
• Petugas parkir:
  • Kesulitan berubah ketika pengunjung memberikan nilai nominal yang besar.
  • Kelelahan ketika harus begadang atau larut malam.
  • Sulit untuk memproses laporan keuangan harian proses bisnis di tempat parkir.
• Pemilik area parkir:
  • Derajat sering menyimpang dari aslinya.
  • Uang yang dibayarkan beberapa kali tidak sebanding dengan pengunjung taman.
2. Understanding

Setelah melihat permasalahan partai, saya mencoba memahami apa yang dialami para pihak dan apa harapan mereka.

• Pengunjung Parkir: Kami membutuhkan layanan yang nyaman, aman dan tidak mengganggu. Akan sangat memuaskan memiliki fasilitas untuk membuat proses transaksi parkir lebih cepat, lebih otomatis dan mendukung metode pembayaran yang berbeda.
• Park Attendant: Ingin menggunakan fasilitas pendukung yang dapat meningkatkan kinerja dan mengurangi beban kerja. Akan sangat memuaskan jika ada fasilitas yang bisa mendukung proses trading sehingga perubahan tidak sulit dilakukan dan bisa menggantikan pekerjaan larut malam.
• Pemilik Parkir: Anda perlu memberikan pelaporan keuangan yang lebih akurat dan meminimalkan perbedaan keuangan. Akan sangat memuaskan memiliki fasilitas yang mendukung transaksi yang aman dan secara otomatis menghasilkan laporan keuangan sendiri.
3. Specifiying

Berdasarkan proses pemahaman kebutuhan pemangku kepentingan, kami berusaha untuk membuat spesifikasi alat dalam bentuk mesin dan paket aplikasi yang dapat mendukung semua harapan dan kebutuhan mereka yang terlibat. Dengan rincian sebagai berikut.

• Ada fungsi pembayaran multi-metode. Dari pembayaran e-commerce hingga uang tunai hingga kartu debit / kredit.
• Dapat berjalan sendiri tanpa dioperasikan secara berkala oleh manusia.
• Dilengkapi dengan fitur pembuatan laporan keuangan harian, mingguan, dan bulanan secara otomatis.
• Dapat diintegrasikan dengan palang parkir.
• Dapat menampilkan jumlah slot parkir yang tersedia.
• Dilengkapi dengan sambungan internet agar data-data transaksi parkir dapat disimpan dengan baik di penyimpanan cloud.
4. Validating

Merancang skema pengujian berikut untuk proses pengujian untuk melihat apakah fasilitas pendukung berfungsi dengan baik dan benar-benar dapat menyelesaikan keluhan dari pihak-pihak yang terlibat.

• Langkah pertama, verifikasi desain. Rancangan aplikasi e-parking dipresentasikan kepada banyak pemangku kepentingan: pemilik tempat parkir, staf taman, dan banyak sukarelawan pengunjung taman. Jika ada masukan dan revisi dari hasil pembahasan tersebut, maka desain aplikasi asli akan dinilai kembali. Fase ini berulang sampai semua pihak setuju untuk merancang aplikasi.
• Langkah kedua, uji coba lapangan. Uji coba lapangan dilakukan selama satu bulan. Dari uji coba ini, dikumpulkan evaluasi-evaluasi dan masalah yang terjadi di lapangan. Setelah itu dilakukan perbaikan untuk mencegah masalah serupa terjadi.
• Langkah ketiga, pemeliharaan dan maintenance berkala. Aplikasi sudah dideploy dengan semua perbaikannya. Akan dilakukan pemeliharaan dan maintenance berkala agar proses penggunaan aplikasi terpantau dengan seksama.
5. Output
• Mesin e-parking.
• Aplikasi e-parking.
• Laporan keuangan digital.